Perbedaan antara psoriasis dan eksim

Penyakit kulit menyebabkan banyak masalah bagi seseorang. Dan untuk menentukan apa penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat, Anda harus pergi ke dokter kulit sesegera mungkin. Hanya seorang spesialis yang dapat membuat diagnosis yang benar, melakukan pemeriksaan dan meresepkan perawatan. Namun, pada tahap awal, alangkah baiknya mengetahui bagaimana satu penyakit berbeda dari yang lain. Hari ini kita akan membahas pertanyaan ini pada contoh psoriasis dan eksim..

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Psoriasis - itu adalah penyakit kronis yang kambuh pada kulit manusia, bersisik lichen. Penyakit ini tidak menular dan ruam di mana saja pada kulit seseorang. Penyebab psoriasis adalah trauma psikologis, patologi virus dan genetik, gangguan kelenjar endokrin dan penyakit metabolik. Psoriasis dapat terjadi pada semua usia, tetapi dalam kebanyakan kasus terjadi sejak usia tiga puluh tahun. Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit yang paling parah dan umum. Dengan itu, pasien mengalami perubahan tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada organ dan sistem lainnya. Ini memanifestasikan dirinya pada kulit dalam bentuk plak hingga tiga sentimeter, yang ditutupi dengan sisik kecil berwarna putih perak. Elemen-elemen ini dapat bergabung menjadi plak besar atau tetap tunggal.

Psoriasis Plak

Alasan terjadinya eksim merupakan pelanggaran terhadap reaktivitas tubuh. Pasien memiliki reaksi kulit yang nyata terhadap efek yang biasa terjadi: sentuhan, memar, goresan. Eksim adalah peradangan pada lapisan atas kulit. Paling sering, peran utama dalam pengembangan penyakit ini adalah disfungsi sistem saraf otonom dan sentral. Juga, beberapa penyakit pada organ internal berkontribusi terhadap terjadinya eksim, misalnya, gastritis, enterokolitis, invasi cacing..

Eksim di tangan ke konten ↑

Perbandingan

Paling sering, pengakuan psoriasis tidak menghadirkan kesulitan untuk spesialis. Peran besar dalam kasus ini dimainkan oleh fenomena titik stearin, yaitu, banyak mengelupas dengan sisik, yang bentuknya menyerupai bintik stearin. Setelah menghilangkan sisik, permukaan halus dan mengkilap terbentuk di kulit. Fenomena drop berdarah juga merupakan tanda psoriasis, ditandai dengan perdarahan kapiler saat film psoriatik dihilangkan.

Eksim adalah proses alergi yang ditandai dengan ruam dan lepuh pada kulit, dan gatal-gatal mungkin lebih parah daripada dengan psoriasis. Penyakit ini telah mengaburkan batas lesi dan kurang persisten dibandingkan psoriasis.

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Psoriasis adalah penyakit sistemik yang sering dipicu oleh faktor neurogenik. Eksim bersifat alergi, tetapi stres dan gangguan saraf dapat bertindak sebagai provokator penyakit ini..
  2. Psoriasis memanifestasikan dirinya dalam bentuk sisik, eksim dalam bentuk vesikel..