Perbedaan antara darah dan plasma

Plasma yang Anda kaitkan dengan fisika, alam semesta, dan penemuan ilmiah tidak ada hubungannya dengan darah dalam artikel ini. Karena itu, seperti yang sudah Anda duga, fokus perhatian kami adalah darah dan plasma darah.

Pertama, darah, sebagai salah satu dari beberapa jaringan penghubung cairan organisme hidup, melakukan fungsi yang sangat penting: pengiriman oksigen ke berbagai organ tubuh, serta menghilangkan karbon dioksida dari mereka. Darah itu sendiri heterogen, terdiri dari berbagai komponen: sel darah putih, sel darah merah dan trombosit (formasi non-cair). Mereka "mengambang" dalam plasma cair. Plasma terutama terdiri dari air di mana berbagai zat larut. Jadi, plasma adalah komponen darah, seperti “darah darah”, dibutuhkan lebih dari setengah volume darah.

Darah berwarna merah karena adanya hemoglobin dari sel darah merah. Plasma ini homogen dan memiliki warna kekuningan. Perbedaan lain antara darah dan plasma adalah bahwa darah bukan cairan Newtonian, tetapi plasma dapat disebut satu di mana cairan Newtonian adalah cairan yang menunjukkan sifat cairan yang tidak berubah (misalnya, viskositas), terlepas dari pengadukan mekanis atau efek serupa, karena keberadaan hukum-hukum fisika tertentu dan aksi kekuatan-kekuatan tertentu.

Kesimpulan

  1. Plasma adalah komponen darah, sehingga mereka memiliki komposisi kimia yang berbeda
  2. Darah merah, plasma kekuningan
  3. Ada lebih banyak darah dalam tubuh daripada plasma
  4. Plasma adalah cairan Newton, tetapi darah tidak