Banyak orang, sebelum menjelaskan suatu fakta, pada awalnya mengajukan hipotesis atau membangun teori, tetapi tidak semua orang dapat langsung memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan tentang bagaimana hipotesis berbeda dari teori. Beberapa percaya bahwa istilah-istilah ini tidak hanya dekat maknanya, tetapi bahkan dipertukarkan. Tapi benarkah begitu? Mari kita coba memperjelas pertanyaan filosofis ini..
Definisi umum hipotesis
Setiap pengetahuan dalam bidang ilmiah atau sehari-hari selalu didahului oleh pemahaman, pengamatan dan evaluasi materi yang dipelajari. Aktivitas mental semacam itu disertai dengan penciptaan berbagai asumsi dan dugaan, yang melalui pengamatan dan penelitian panjang berubah menjadi hipotesis..
Setiap saat, tanpa hipotesis dan teori, tidak satu pun fakta yang dapat dipercaya atau kesimpulan logis lahir. Tanpa konsep-konsep ini, tidak ada sains modern yang masih ada. Hipotesa harus dibedakan secara jelas dari asumsi yang biasa, karena asumsi adalah dugaan, dan hipotesis adalah dugaan yang sebagian dibuktikan tentang esensi suatu objek atau fenomena. Dengan kata lain, hipotesis adalah asumsi yang didukung oleh pengetahuan, yang membutuhkan pembuktian dan bukti lebih lanjut..
Konsep seperti dugaan atau asumsi yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari lebih subyektif, sering kali didasarkan pada intuisi. Hipotesis ini juga merupakan asumsi, tetapi konsep yang lebih kompleks berdasarkan pada pengetahuan ilmiah tentang subjek atau fenomena tertentu.
Anda perlu melakukan pengamatan, eksperimen, dan manipulasi lain sebelum mengajukan firasat Anda. Hipotesa selalu mengandung kemungkinan pengetahuan yang membutuhkan verifikasi. Pada gilirannya, hipotesis dibagi menjadi dua jenis: hipotesis umum dan hipotesis pribadi (yang bekerja). Yang pertama mempelajari penyebab fenomena secara keseluruhan, dan yang kedua menjelaskan hanya satu sisi spesifik dari fenomena ini..Definisi umum dari teori
Ketika sebuah hipotesis dibuktikan dengan praktik, itu berubah menjadi teori yang dapat diandalkan, tetapi bahkan teori kadang-kadang ternyata hanya kebenaran relatif. Ketika fakta-fakta baru yang tidak diketahui ditemukan, seseorang harus mengajukan hipotesis baru dan seterusnya dalam lingkaran.
Semua sains modern telah keluar dari asumsi dan dugaan, yang pada awalnya tampak tidak nyata dan menakjubkan. Seiring waktu, setelah mengumpulkan bukti kuat, asumsi-asumsi ini telah menjadi kebenaran yang tidak dapat disangkal. Dengan demikian, teori-teori yang menjadi dasar seluruh pengalaman ilmiah dan pengetahuan umat manusia didasarkan.
Teori adalah bentuk pemikiran ilmiah tertinggi, yang secara logis mendukung sistem fakta yang saling terkait. Teori ini adalah struktur yang sangat kompleks, karena sudah mencakup semua hipotesis dan pemikiran yang diketahui sebelumnya. Fungsi teori lebih luas dan lebih signifikan daripada hipotesis. Pertama, itu termasuk pengembangan terminologi, dan kedua, itu menciptakan struktur integral yang disatukan oleh awal yang sama, memiliki pengenalan yang jelas dan kesimpulan yang masuk akal.
Perbedaan utama antara hipotesis dan teori
Perbedaan antara hipotesis dan teori adalah bahwa yang pertama hanya asumsi, meskipun dibenarkan, dan yang kedua sudah menjadi fakta yang dapat diandalkan, karena itu bergantung pada eksperimen, analisis, dan metode ilmiah lainnya. Jika hipotesis yang diajukan benar-benar terbukti, itu berubah menjadi sebuah teori. Teori, berbeda dengan hipotesis, juga memiliki kekuatan prognostik, yaitu mampu memprediksi berbagai proses dari fenomena atau objek yang diteliti..
Teori ini bukan hanya dugaan, tetapi dugaan dipelajari, diverifikasi, diperiksa dari semua sisi dan diterima oleh seluruh komunitas ilmiah. Hipotesa hanyalah tahap perantara dalam pembentukan teori. Dengan kata-kata sederhana: sebuah asumsi mengasumsikan, dan sebuah teori sudah dengan yakin menyatakan dan menjelaskan.Sangat sering, beberapa hipotesis tentang topik yang sama dapat ada di dunia ilmiah sekaligus. Dalam hal ini, masing-masing dipelajari dan diverifikasi dan satu-satunya yang benar disorot, dan semua pernyataan lainnya ditolak.
Teori adalah konsep yang lebih terperinci dan luas di mana berbagai fakta menjadi elemen penting dari keseluruhan sistem. Sebuah teori hanya bisa ada dalam kerangka hukum logika, karena beberapa penilaian di dalamnya mengikuti dari yang lain. Hipotesis selalu dapat dipertanyakan, tetapi sangat sulit untuk menyangkal teorinya.