Perbedaan antara motivasi dan stimulasi

Tidak mungkin mencapai hasil tinggi dalam pekerjaan apa pun jika seseorang tidak memiliki minat pribadi. Bagaimanapun, tidak mungkin membangun interaksi hanya berdasarkan prinsip-prinsip paksaan: efeknya akan diratakan dengan kecepatan kilat. Ada dua cara untuk menciptakan keinginan untuk bekerja - motivasi dan stimulasi. Terlepas dari identitas yang jelas, konsep-konsep tersebut memiliki sejumlah perbedaan di antara mereka sendiri. Memahami perbedaan akan membantu para eksekutif dan pemimpin secara lebih efisien mengatasi tugas-tugas yang ditugaskan, bahkan tanpa memiliki banyak sumber daya dalam gudang senjata mereka..

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Motivasi - itu adalah motivasi sadar seseorang untuk aktivitas, tindakan yang bertujuan, dan menyelesaikan tugas. Aspirasi bersifat internal dan hanya muncul jika sepenuhnya dipahami oleh subjek. Dasar motivasi adalah kebutuhan tertentu (fisiologis, spiritual, nilai), setelah itu dorongan untuk bertindak berkurang secara signifikan.

Stimulasi - itu adalah ukuran dukungan eksternal, yang karenanya berdampak pada aktivitas manusia dilakukan. Tugas utama dari proses ini adalah untuk mempercepat proses manajerial, mendorong subjek untuk melakukan tindakan yang diharapkan, dan mengubah perilaku. Stimulasi dapat berupa positif (hadiah) atau negatif (ancaman sanksi).

untuk isi ↑

Perbandingan

Konsep-konsep ini menunjukkan proses mempengaruhi kepribadian seseorang, melalui mana perilakunya diprogram. Namun, motivasi khusus untuk kepribadian tertentu dan merupakan motivasi sadar tindakan internal, sementara stimulasi adalah pengaruh eksternal. Perbedaannya sangat mendasar bagi sejumlah ilmu, termasuk psikologi dan pemasaran. Insentif adalah bentuk sederhana dari dampak pada seseorang, misalnya, memberikan diskon kepada klien saat melakukan pembelian.

Iklan

Untuk mendorong motivasi internal dalam suatu subjek berarti menembus ke dalam jiwanya. Merek global membentuk pandangan dunia khusus untuk pelanggan mereka, berkat pembelian produk baru menjadi fundamental (ingat produk Apple, yang fungsinya tidak berubah dari model ke model, dan pasukan penggemar hanya tumbuh). Dengan demikian, stimulasi hanya berdampak pada seseorang yang berlangsung selama prosesnya aktif..

Motivasi adalah proses internal yang berlangsung secara individual. Itu tidak akan berakhir sampai kebutuhan dipenuhi atau digantikan oleh dorongan lain untuk bertindak. Stimulasi bisa efektif untuk seluruh kelompok orang, misalnya, karyawan perusahaan. Langkah-langkah insentif tambahan (liburan, bonus) akan membantu mereka bekerja lebih aktif dan lebih baik untuk kepentingan perusahaan. Setiap orang memiliki motivasi sendiri, dan sulit untuk menanamkannya..

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Direktivitas. Motivasi adalah minat internal yang melekat pada orang tertentu, stimulasi adalah dampak eksternal yang ditujukan pada lingkaran subjek.
  2. Konten Stimulasi adalah dorongan positif atau negatif untuk bertindak, motivasi hanya bisa positif.
  3. Keberadaan Stimulasi digunakan sampai dibatalkan, motivasi digunakan sampai disadari.
  4. Tujuan Motivasi - kepuasan kebutuhan internal, stimulasi - cara mempengaruhi seseorang.
  5. Afiliasi Motivasi khas untuk orang tertentu, karyawan, dan stimulasi adalah karakteristik dari sekelompok orang yang disatukan oleh atribut umum.