Setiap orang setidaknya sekali dalam hidupnya mendengar kata-kata seperti audit atau audit. Kebanyakan orang percaya bahwa konsep-konsep ini identik, dan karenanya mereka memiliki tujuan yang sama. Namun, para profesional keuangan menyadari perbedaan utama yang secara substansial memisahkan kedua konsep ini. Mari kita coba dan kita akan memahami masalah ini secara lebih rinci.
Konten artikel
- Definisi
- Perbandingan
- Kesimpulan
Definisi
Audit Ini adalah penilaian kegiatan perusahaan dari berbagai sudut, seperti keuangan, manufaktur, teknis, desain, energi, sumber daya. Dengan demikian, ada beberapa bidang audit, yang masing-masing difokuskan pada penilaian bidang tertentu dari perusahaan. Kegiatan audit dilakukan oleh firma audit khusus eksternal dan badan pengawas yang karyawannya wajib memiliki pendidikan profesional dan pengalaman kerja yang relevan. Berdasarkan hasil analisis, laporan audit disusun sesuai dengan model yang ditetapkan.
Revisi Ini adalah bagian dari audit keuangan, tujuan utamanya adalah untuk memverifikasi legalitas transaksi keuangan di perusahaan dan refleksi mereka yang benar pada akun akuntansi. Audit dilakukan oleh badan pengawas independen dan karyawan yang termasuk dalam staf perusahaan. Dokumen akuntansi utama, uang tunai, properti, sekuritas, berbagai bentuk pelaporan dianalisis. Audit internal yang dilakukan oleh perusahaan, memungkinkan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kekurangan di masa depan yang timbul dalam pelaksanaan pekerjaan karyawan. Kegiatan ini dapat meningkatkan efektivitas pengendalian internal dalam perusahaan..
untuk isi ↑Perbandingan
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa audit adalah konsep yang lebih luas daripada audit. Ini mempengaruhi semua area perusahaan, dan hasilnya mencerminkan gambaran keseluruhan perusahaan. Sebagai hasilnya, mereka dapat mempengaruhi keputusan strategis yang dibuat oleh manajemen, misalnya, untuk mengubah kebijakan perusahaan, memperkenalkan teknologi hemat energi modern, menarik spesialis berkualifikasi tinggi untuk bekerja, dan mengembangkan proyek baru. Revisi memiliki fokus yang sempit, hanya mempelajari sisi keuangan. Hasilnya dapat digunakan dalam membuat keputusan tentang properti dan kewajiban perusahaan, mengembangkan kebijakan keuangan, menghilangkan kesalahan yang telah terjadi dalam akuntansi dan pelaporan.
untuk isi ↑Kesimpulan
- Audit adalah kegiatan yang lebih luas, audit hanyalah bagian integralnya;
- Audit dilakukan hanya oleh spesialis eksternal, sedangkan audit dapat dilakukan oleh karyawan perusahaan, misalnya, akuntan atau pakar komoditas;
- Hasil audit dapat dimasukkan dalam laporan audit, sedangkan hasil audit dalam laporan audit tidak tercermin dengan cara apa pun.