Pertanyaan tentang perbedaan genre antara cerita dan cerita tidak memiliki jawaban yang jelas. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa hingga pertengahan abad ke-19 semua karya prosa disebut cerita, yang menggambarkan peristiwa sejarah atau episode individu dari kehidupan pahlawan nyata atau fiksi. Contohnya adalah "Tale of Bygone Years", "Captain's Daughter" A.S. Pushkin, "Petersburg Tales" N.V. Gogol.
Dalam sastra modern, genre ceritanya ditentukan oleh kriteria yang mencerminkan volume narasi, faktualitasnya, menekankan klimaks yang intens, tidak adanya alur cerita tambahan dan ekspresi detail artistik. Ini berarti bahwa cerita tersebut adalah karya prosa yang relatif kecil yang dibedakan oleh keparahan komposisi, di mana peristiwa fiksi mengungkapkan karakter pahlawan atau berfungsi sebagai semacam fokus yang menunjukkan motif tindakannya. Efek keaslian dicapai karena terbatasnya waktu, tetapi menekankan, pengembangan penting dari tindakan dan bobot masing-masing fragmen naratif. Cerita tidak memiliki banyak karakter: fokusnya hanya pada satu, karakter utama, yang lain memainkan peran episodik.
Dongeng mengacu pada genre epik tengah di mana tidak satu, tetapi beberapa episode penting dari kehidupan pahlawan ditampilkan, bersaksi atas keterlibatannya dalam masyarakat, nasib orang lain, peristiwa sejarah yang signifikan. Berbeda dengan ceritanya, ceritanya dapat memiliki alur bercabang dengan perkembangan aksi dalam berbagai irisan waktu. Komposisi cerita sering kali mencakup penyimpangan penulis, sketsa lansekap, karakteristik potret karakter: penggunaannya dalam teks karya membantu mencapai kedalaman konten dan sepenuhnya mencerminkan gagasan karya..
Isi cerita dapat didasarkan pada materi faktual atau cerita yang tidak biasa dari kehidupan orang, hipotesis ilmiah, fantasi. Karenanya keragaman genre: dongeng sejarah dan militer, sosial, petualangan, dongeng fantastis, dan bahkan dongeng.
Genre cerita tidak beragam. Dalam gaya, itu dekat dengan cerita pendek atau esai - tergantung pada dinamika narasi: deskriptif atau dibangun di atas konflik akut..
Petersburg Tales N.V. GogolKesimpulan
- Cerita ini mencerminkan satu episode atau peristiwa penting dalam kehidupan pahlawan, sementara cerita ini melacak beberapa peristiwa penting untuk pengembangan aksi..
- Alur cerita, sebagai suatu peraturan, tidak memiliki paralel komposisi. Cerita mungkin memiliki alur utama dan tambahan.
- Dalam ceritanya, narasi cenderung kompak dalam bentuk dan dinamis dalam pengembangan plot. Novel ini menggunakan trik yang memperlambat aksi dan mengalihkan perhatian pembaca dari sisi acara ke sisi konten: misalnya, penyimpangan dan sketsa lansekap penulis.
- Berbeda dengan cerita, yang paling sering mengklaim sebagai sejarah atau faktual, isi dari cerita ini hanyalah fiksi yang masuk akal.