Perbedaan antara eksperimen dan observasi

Keingintahuan manusia adalah alasan utama perkembangan pesat peradaban. Sejak zaman kuno, kognisi telah dilakukan dengan menggunakan dua metode utama: observasi dan eksperimen. Terlepas dari identitas yang jelas, konsep-konsep ini sangat berbeda satu sama lain.

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Eksperimen - Ini adalah metode pengetahuan ilmiah di mana benda-benda terbenam dalam lingkungan buatan buatan, dan perilakunya dikendalikan oleh eksperimen. Tujuan utama dari tindakan semacam itu adalah untuk menguji hipotesis, untuk mencari fakta-fakta baru yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penting bagi sains.

Pengamatan - itu adalah metode kognisi di mana pengamat mempelajari sifat-sifat objek yang diteliti dan memperbaikinya. Intervensi dalam lingkungan alami sangat minim, dan siapa pun dapat melakukan acara ini, bahkan tanpa peralatan dan teknologi, serta pengetahuan khusus.

untuk isi ↑

Perbandingan

Jadi, perbedaan paling penting terletak pada cara interaksi dengan subjek yang dipelajari. Jika pengamat berdiri di samping dan mempelajari data objektif, pelaku eksperimen secara aktif melakukan intervensi dalam perjalanan peristiwa dan mengarahkannya. Pengamatan bisa spontan, dan eksperimen hanya fokus.

Eksperimen sibuk mengkonfirmasi hipotesis yang ia rumuskan sebelumnya. Pengamat hanya menerima data baru, mengumpulkan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Percobaan dilakukan dalam kondisi khusus dan dalam lingkungan tertutup (terbatas), biasanya dibuat secara buatan, pengamatan dalam kondisi alami. Poin penting lainnya adalah ketersediaan peralatan khusus. Untuk percobaan, itu perlu, sementara pengamatan bisa dilakukan tanpa itu..

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Interaksi dengan objek. Pengamat menjauhkan diri dari lingkungan alam, dan pelaku eksperimen secara aktif campur tangan di dalamnya..
  2. Syarat dan ketentuan. Pengamatan dilakukan in vivo, dan percobaan dibuat secara artifisial.
  3. Peralatan khusus Basis diperlukan untuk melakukan percobaan, observasi dapat dilakukan tanpa peralatan dan alat.
  4. Tujuan Pengamatan dirancang untuk memperbaiki kenyataan dan mendapatkan data baru, percobaan - untuk mengkonfirmasi hipotesis yang dirumuskan secara spekulatif.