Perbedaan antara enzim dan katalis anorganik

Katalis dan enzim anorganik (biokatalis), tanpa menyimpang sendiri, mempercepat proses reaksi kimia dan kemampuan energi mereka. Di hadapan katalis apa pun, energi dalam sistem kimia tetap konstan. Selama katalisis, arah reaksi kimia tetap tidak berubah..

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Enzim adalah katalis biologis. Basa mereka adalah protein. Bagian aktif dari enzim mengandung zat anorganik, misalnya, atom logam. Dalam hal ini, efisiensi katalitik logam yang termasuk dalam molekul enzim meningkat jutaan kali. Patut dicatat bahwa fragmen-fragmen organik dan anorganik dari enzim tidak mampu secara terpisah menunjukkan sifat-sifat suatu katalis, sedangkan bersama-sama mereka adalah katalis yang kuat..

Anorganik katalis mempercepat semua jenis reaksi kimia.

untuk isi ↑

Perbandingan

Katalis anorganik adalah zat anorganik secara alami, dan enzim adalah protein. Katalis anorganik kekurangan protein.

Enzim dibandingkan dengan katalis anorganik memiliki kekhasan aksi terhadap substrat dan efisiensi tertinggi. Berkat enzim, reaksinya jutaan kali lebih cepat..

Iklan

Misalnya, hidrogen peroksida terdekomposisi agak lambat tanpa adanya katalis. Di hadapan katalis anorganik (biasanya garam besi), reaksinya agak lebih cepat. Dan ketika enzim katalase ditambahkan, peroksida terurai pada tingkat yang tak terbayangkan.

Enzim dapat bekerja dalam kisaran suhu terbatas (biasanya 370 C) Kecepatan aksi katalis anorganik dengan masing-masing kenaikan suhu sebesar 10 derajat meningkat 2-4 kali. Enzim diatur (inhibitor dan aktivator enzim ada). Katalis anorganik dicirikan oleh operasi yang tidak diatur.

Enzim dicirikan oleh konformitas labilitas (strukturnya mengalami perubahan kecil yang terbentuk selama putusnya ikatan lama dan pembentukan ikatan baru, yang kekuatannya lebih lemah). Reaksi yang melibatkan enzim hanya berlangsung dalam kondisi fisiologis. Enzim dapat bekerja di dalam tubuh, jaringan dan selnya, di mana kondisi suhu yang diperlukan, tekanan dan pH tercipta..

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Enzim adalah tubuh protein berat molekul tinggi, mereka cukup spesifik. Enzim dapat mengkatalisasi hanya satu jenis reaksi. Mereka adalah katalis untuk reaksi biokimia. Katalis anorganik mempercepat berbagai reaksi.
  2. Enzim dapat bertindak dalam kisaran suhu sempit tertentu, tekanan tertentu dan keasaman medium.
  3. Reaksi enzimatik cepat.