Perbedaan antara kVA dan kW

Tenaga listrik adalah nilai yang menjadi ciri kecepatan transmisi, konsumsi atau pembangkitan energi listrik per satuan waktu.

Semakin besar nilai daya, semakin besar pekerjaan yang dapat dilakukan oleh peralatan listrik per unit waktu. Daya penuh, reaktif, dan aktif.

S - daya semu diukur dalam kVA (kilovolt-ampere)

A - daya aktif diukur dalam kW (kilowatt)

Daya reaktif P - diukur dalam kVar (kiloVara)

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Iklan

Definisi

Volt-Ampere (V • A, dan juga V • A)  - unit pengukuran daya nyata, masing-masing, 1 kVA = 10³ VA, yaitu 1000 VA. Daya arus total sama dengan produk arus (A) yang bekerja di sirkuit dan tegangan (V) yang bekerja pada terminalnya.

Watt (BT dan juga W) - unit pengukuran daya aktif, masing-masing, 1 kW = 10³ W, yaitu 1000 watt 1 Watt adalah kekuatan di mana bekerja dalam 1 Joule dilakukan dalam satu detik. Bagian dari daya total yang ditransfer ke beban selama periode bolak-balik tertentu disebut daya aktif. Ini dihitung sebagai produk dari nilai efektif dari arus listrik dan tegangan oleh cosinus sudut (cos φ) dari pergeseran fasa di antara mereka.

Cos φ adalah kuantitas yang mencirikan kualitas peralatan listrik dalam hal penghematan energi listrik. Semakin besar cosinus phi, semakin banyak listrik dari sumber memasuki beban (nilai daya aktif mendekati nilai penuh).

Daya yang tidak ditransfer ke beban, tetapi dihabiskan untuk pemanasan dan radiasi, disebut daya reaktif..

untuk isi ↑

Perbandingan

Ketika memilih pembangkit listrik atau stabilizer, harus diingat bahwa kVA adalah daya total (dikonsumsi oleh peralatan), dan kW adalah daya aktif (mis., Dihabiskan untuk pekerjaan yang bermanfaat).

Kekuatan penuh (kVA) adalah jumlah dari kekuatan aktif dan reaktif. Semua peralatan listrik konsumen dapat dibagi menjadi dua kategori: aktif (pijar, pemanas, kompor listrik, dll.) Dan reaktif (AC, televisi, bor, lampu neon, dll.).

Konsumen yang berbeda memiliki rasio daya aktif dan daya nyata yang berbeda, tergantung pada kategorinya.

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Untuk menentukan daya total semua konsumen untuk perangkat aktif, cukup menambahkan semua kekuatan aktif (kW). Artinya, jika menurut paspor perangkat (aktif) mengkonsumsi, misalnya, 1 kW, maka hanya 1 kW cukup untuk menyalakannya.
  2. Untuk perangkat jet, penambahan kapasitas total semua peralatan listrik diperlukan, karena untuk konsumen reaktif, sebagian energi diubah menjadi cahaya atau panas. Dalam perhitungan rekayasa untuk perangkat tersebut, daya total dihitung dengan rumus: S = A / cos φ.