Perbedaan antara gaya jurnalistik dan gaya artistik

Pembaca yang bijaksana dapat secara akurat menentukan nilai sebuah karya sastra. Selera pembaca selektif, dan kriteria utama yang menurutnya di antara sejumlah besar buku masing-masing mendefinisikan lingkaran bacanya sendiri adalah konten dan gaya, sesuai dengan keadaan pikirannya..

Jurnalisme dipersepsikan berbeda. Esai, laporan, wawancara, ulasan artikel, debat televisi dan materi di situs Internet menarik dalam hal kekayaan informasi, dinamika, ekspresifitas ucapan, dan relevansi materi. Ini adalah kualitas gaya jurnalistik yang digunakan dalam berbicara di depan umum dan membentuk dasar publikasi dalam pers berkala.

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Gaya seni - variasi fungsional pidato sastra yang telah berkembang sebagai kombinasi teknik artistik dan metode presentasi verbal yang digunakan dalam karya sastra.

Gaya jurnalistik - cara menggunakan bahasa untuk mempengaruhi pembentukan kesadaran publik melalui media dan berbicara di depan umum.

Konten iklan ↑

Perbandingan

Gaya artistik dicirikan oleh sejumlah fitur umum yang merupakan ciri dari karya semua genre sastra. Pertama-tama, itu adalah kiasan pidato, yang dicapai melalui penggunaan bahasa khusus dan sintaksis ekspresi artistik. Mereka dimanifestasikan dengan cara yang berbeda dalam karya-karya epik, liris dan dramatis, tetapi mereka selalu melayani tujuan utama penciptaan sastra: untuk membangkitkan empati pembaca dan membangkitkan dalam jiwa perasaan perasaan estetika dalam jiwanya.

Dalam puisi, pencitraan dicapai melalui penggunaan luas dari perbandingan, julukan, metafora dan organisasi ritmis khusus dari teks. Prosa fiksi dicirikan oleh penggunaan seri sinonim, teknik hiperbolisasi dan paralelisme, elemen gaya kosakata sehari-hari yang dibenarkan secara gaya. Alegori, ironi, personifikasi paling jelas dimanifestasikan dalam genre satiris.

Gaya jurnalistik dicirikan oleh fungsi penting lain dari bicara - informasi. Keringkasan bentuk ringkas, ketepatan, konsistensi, orisinalitas penilaian dalam kombinasi dengan keparahan formulasi dan konten evaluatif pasti memicu respons dari pembaca atau pendengar.

Gaya jurnalistik digunakan sebagai instrumen halus pengaruh ideologis pada kesadaran dan secara aktif digunakan untuk membentuk stereotip sosio-politik yang stabil..

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Perbedaan fungsional antara gaya artistik dan gaya jurnalistik adalah dalam cara mereka mempengaruhi pikiran pembaca.
  2. Dalam gaya artistik, mode pengaruh adalah gambar sastra; dalam jurnalistik - informasi topikal yang diwarnai secara ekspresif.
  3.  Gaya artistik adalah dasar dari setiap karya sastra. Gaya jurnalistik - alat untuk jurnalis, politisi dan tokoh masyarakat.
  4. Gaya artistik berhubungan dengan dunia spiritual manusia. Jurnalisme berkontribusi pada pembentukan kesadaran massa.