Perbedaan antara dongeng dan kartun

Anak-anak dengan antusias mendengarkan dongeng dan menonton kartun. Orang dewasa sering berbagi minat mereka dengan spontanitas anak-anak, tetapi sulit untuk menjelaskan kepada seorang anak bagaimana apa yang terjadi di layar berbeda dari apa yang dibaca dalam buku..

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Kesimpulan

Definisi

Sebuah dongeng dalam pengertian modern - sebuah karya seni rakyat lisan, direkam dari kata-kata narator dan diterbitkan dalam edisi cetak sebagai buku tentang petualangan luar biasa dan transformasi magis karakter fiksi. Sastra dongeng - karya penulis, yang menggunakan prinsip yang sama untuk membuat plot seperti dalam dongeng.

Kartun - salah satu genre film animasi yang mereproduksi di layar film, dalam versi televisi atau melalui teknologi digital, materi video konten yang menghibur, informatif atau mendidik dalam bentuk gambar "langsung".

untuk isi ↑

Perbandingan

Kisah itu memengaruhi, yaitu, sarana utama gambar di dalamnya adalah kata. Deskripsi verbal tentang petualangan tokoh-tokoh dongeng, cara penyajian naratif, bunyi intonasional, memengaruhi imajinasi pendengar, berkontribusi pada persepsi konten yang berbentuk emosional terhadap konten..

Iklan

Sebuah dongeng dapat didengar atau dibaca. Ini ditransmisikan secara verbal - dalam bentuk pidato yang terdengar, atau secara visual - sebagai teks dari buku seni.

Dalam kartun itu, kata tersebut hanyalah latar belakang semantik dari apa yang terjadi di layar. Pidato oleh karakter atau komentar di belakang layar memiliki fungsi tambahan: mereka mengklarifikasi dan meningkatkan konten, yang sudah jelas bagi pemirsa. Dalam gambar bergerak yang mensimulasikan aksi nyata, ia melihat apa yang dilakukan oleh karakter animator dan bagaimana mereka bertindak.

Dalam film animasi boneka, alih-alih menggambar, boneka digunakan, dalam grafik komputer - program khusus yang memungkinkan Anda membuat gambar tiga dimensi objek bergerak.

Kartun diambil tidak hanya berdasarkan cerita rakyat atau penulis. Biasanya, mereka membuat cerita orisinal yang sesuai dengan kemampuan visual dan dinamika genre sinema ini..

untuk isi ↑

Kesimpulan

  1. Dongeng mengacu pada karya sastra atau cerita rakyat. Kartun adalah salah satu genre sinema.
  2. Isi dari kisah tersebut dirasakan dalam gambar verbal. Fitur film animasi - dalam visual, bukan persepsi verbal.
  3. Sebuah dongeng dapat didengar atau dibaca. Kartun - lihat di layar.
  4. Kisah dongeng dibangun sesuai dengan fitur genre sastra ini. Dalam kartun disajikan tidak hanya luar biasa, tetapi juga konflik plot yang dibuat khusus sesuai dengan dinamika apa yang terjadi di layar.