Perbedaan antara siklon dan antiklon

Cuaca terbentuk karena aktivitas berbagai kekuatan alam, termasuk siklon dan antiklon. Bahkan jika Anda memiliki geografi di sekolah, Anda mungkin sudah lupa perbedaan antara kedua konsep ini. Namun, pengetahuan ini akan membantu Anda lebih memahami ramalan cuaca dan mempersiapkan berbagai "kejutan" iklim dalam bentuk hujan, salju, penurunan tekanan, atau, sebaliknya, bersantai dan merencanakan perjalanan ke alam.

Topan - itu adalah pusaran atmosfer dengan ukuran sangat besar, di tengahnya ada tekanan yang berkurang. Itu terbentuk sebagai hasil dari rotasi Bumi di sekitar sumbunya dan merupakan benda raksasa. Topan - simbol perubahan cuaca, guncangan dan kehancuran berskala besar. Di musim panas, hujan deras, angin kencang, angin topan dan badai petir. Di musim dingin - hujan salju, badai, badai salju, dan fenomena negatif lainnya.

Anticyclone - ini adalah area raksasa yang ditandai oleh tekanan tinggi dengan titik maksimum di tengah. Keadaan normalnya adalah mobilitas rendah, yaitu sekitar 30-40 kilometer per jam, dan terkadang kurang. Anticyclones adalah simbol cuaca yang stabil dan menyenangkan. Mereka ditandai oleh kehadiran angin ringan, kurangnya tutupan awan, curah hujan minimal atau ketidakhadiran lengkap mereka. Angin sepoi-sepoi membuat hari musim panas lebih panas, tetapi musim dingin - menyenangkan dan hangat.

Jadi, perbedaan utama antara fenomena iklim adalah distribusi tekanan. Jika dalam siklon di pusat pusaran itu rendah, maka dalam anticyclone itu tinggi. Ini mengarah pada pergerakan aliran udara yang berbeda. Untuk topan, arah udara naik adalah karakteristik, untuk antiklon - arah turun. Ini secara signifikan mempengaruhi cuaca di wilayah tertentu..

Jika angin topan datang kepada kita, kita harus siap untuk konsekuensi yang merusak. Ini pasti akan hujan, di musim dingin - salju, disertai dengan sejumlah besar curah hujan. Langit akan mendung dan angin kencang, Anda tidak perlu berharap untuk stabilitas. Anticyclone menghadirkan cuaca yang tenang dan merata. Mereka dicirikan oleh tidak adanya angin dan awan, stabilitas selama periode waktu yang lama.

Kesimpulan

  1. Tekanan Siklon ditandai oleh tekanan rendah di pusat pusaran atmosfer, sementara antiklon ditandai oleh peningkatan tekanan.
  2. Arah udara. Di tengah-tengah topan, arah gerakan udara ke atas, di tengah anticyclone - ke bawah.
  3. Pergerakan udara di dalam pusaran. Di dalam topan, udara bergerak dari pinggiran ke pusat, arahnya berlawanan arah jarum jam. Adapun anticyclone, yang terjadi adalah sebaliknya: udara bergerak dari pusat ke pinggiran, berputar searah jarum jam.
  4. Pembentukan cuaca. Topan adalah simbol perubahan: ada kemungkinan besar presipitasi, angin kencang, dan kemunculan awan tebal. Sebaliknya, antiklon membawa cuaca kering, kurang angin dan awan.