Perbedaan antara arkaisme dan historisisme

Bahasanya dinamis. Itu terus-menerus diperkaya dengan kata-kata baru, tetapi pada saat yang sama sebagian kosa kata digantikan dari penggunaan aktif dan menjadi pasif. Kosakata semacam itu secara tepat disebut "kata-kata usang." Konsep ini umum. Berikutnya adalah pembagian kosakata kelompok ini menjadi arkaisme dan historisisme. Pertimbangkan apa yang keduanya dan bagaimana archaisme berbeda dari historisme.

Konten artikel

  • Definisi
  • Perbandingan
  • Meja

Definisi

Arkeisme - kata-kata yang pernah melambangkan benda atau fenomena kehidupan, tetapi kemudian diganti dengan sinonim. Contoh arkaisme: Lanit (pipi), if (jika), shelom (helm).

Sejarah - kategori kata, yang merupakan nama-nama benda dan fenomena yang hanya tersisa di masa lalu, tetapi tidak ada dalam kehidupan modern. Contoh: corvee, boyar, program pendidikan.

untuk isi ↑

Perbandingan

Dari definisi itu menjadi jelas apa alasan untuk transisi beberapa kata ke kategori yang sudah usang. Mari kita teliti lebih dalam apa perbedaan antara arkaisme dan historisisme. Jadi, penampilan arkaisme dikaitkan dengan proses yang terjadi dalam bahasa itu sendiri. Perkembangan dan peningkatannya mengarah pada penggantian beberapa unit leksikal dengan yang lain. Objek itu sendiri tidak kehilangan relevansinya. Mereka baru saja mulai dipanggil secara berbeda. Misalnya, kata "tempat tidur" sudah usang, tetapi item tetap dan sekarang disebut "tempat tidur".

Iklan

Dalam kasus historisisme, peran utama dimainkan oleh perubahan dalam kehidupan masyarakat. Barang-barang rumah tangga tertentu tidak lagi digunakan, kebiasaan surut ke masa lalu, dan sistem sosial berubah. Sebagai akibat dari hilangnya benda dan hubungan, kata-kata yang memanggilnya secara alami dikeluarkan dari kosa kata sehari-hari. Misalnya, perbudakan tidak ada lagi, tidak ada gunanya dalam penggunaan aktif kata "berhenti".

Dan di sini Anda juga dapat melihat perbedaan antara arkaisme dan historisisme. Terdiri dari fakta bahwa setiap arkaisme pasti sesuai dengan sinonim, yang karena alasan tertentu menjadi lebih nyaman untuk digunakan dalam pidato. Historisme, tentu saja, tidak memiliki sinonim modern.

Perlu dicatat bahwa kata-kata usang masih tidak sepenuhnya kehilangan arti pentingnya. Sebaliknya, mereka sangat penting dalam menggambarkan kehidupan dan adat istiadat di masa lalu. Archaisme dan historisisme menempati posisi kuat mereka dalam beberapa pergantian fraseologis. Dan kadang-kadang mereka juga menyelingi dalam pidato sehari-hari untuk memberikan orisinalitas dan ekspresif.

untuk isi ↑

Meja

ArkeismeSejarah
Alasan terjadinya - proses bahasaAlasan untuk penampilan - perubahan dalam hidup
Item yang dipanggil adaDisebut item di masa lalu
Memiliki sinonimTidak memiliki sinonim modern