Untuk menjaga kesehatan, aktivitas fisik diperlukan - ini adalah fakta yang tidak dapat Anda perdebatkan. Tapi mengapa para atlet profesional sering mati di usia dewasa, tetapi tidak di usia tua, dan terkadang kehilangan nyawa di ring, tatami atau podium? Mari kita coba mencari tahu dan memahami apa yang lebih baik: pendidikan jasmani sederhana atau pelatihan penuh.
Konten artikel
- Definisi
- Perbandingan
- Kesimpulan
Definisi
Pendidikan jasmani - itu adalah kegiatan yang bertujuan memulihkan, memperkuat dan mengembangkan kesehatan, membentuk sikap khusus terhadap tubuh sebagai sumber kekuatan dan umur panjang. Ini juga merupakan kombinasi dari pengetahuan dan nilai-nilai yang bertujuan menerapkan prinsip-prinsip gaya hidup sehat, meningkatkan aktivitas intelektual.
Olah raga - Ini adalah jenis kegiatan khusus yang dirancang untuk membandingkan kemampuan intelektual dan fisik orang melalui permainan tim atau kompetisi pemain tunggal. Tujuan akhir bukan hanya pengembangan keterampilan fisik mereka, tetapi juga kemenangan saingan. Olahraga meliputi pelatihan terfokus pada program-program khusus, diet, penolakan alkohol, tembakau, gaya hidup yang tidak normal.
untuk isi ↑Perbandingan
Jadi, perbedaan utama antara konsep-konsep ini adalah tingkat keterlibatan subjek, tujuan, dan aturan. Olahraga adalah pelatihan yang konstan, bekerja pada batas kekuatan dan kemampuan seseorang. Lagi pula, ketika kompetisi datang, Anda harus tidak lebih buruk, tetapi lebih baik dari yang lain. Latihan dilakukan sejauh mungkin dan kuat. Ini terbuka untuk semua pendatang, tanpa memandang usia, keterampilan fisik, status sosial.
Olahraga melibatkan pemindahan banyak muatan. Mereka bisa berakibat fatal bagi tubuh, menyebabkan cedera dan bahkan kematian. Pendidikan jasmani adalah pekerjaan dengan jadwal yang lembut, dan tujuan utamanya adalah pemulihan.
untuk isi ↑Kesimpulan
- Tujuan utama. Mereka terlibat dalam olahraga demi prestasi dan kemenangan, pendidikan jasmani - untuk menjaga kesehatan.
- Tingkat keterlibatan. Berolah raga sesuka Anda, olahraga - berirama dan terus-menerus.
- Banyak. Pendidikan jasmani melibatkan pengembangan umum keterampilan fisik, olahraga - mencapai batas kemampuan manusia.
- Perbandingan keterampilan yang diperoleh. Olahraga melibatkan persaingan konstan, sementara pendidikan jasmani tidak.
- Organisasi Setiap olahraga memiliki seperangkat aturan sendiri, tidak ada standar ketat untuk pendidikan jasmani..